Berani-beraninya rakyat jelata berteriak lantang kepada sang Raja. Bisa-bisanya budak lancang berkata pada Majikannya. Kurang jelas apa ketika pekatik menolak perintah juragannya.
Kau ini punya daya apa berlaku seperti itu. Kamu itu bercermin apa berani berkata seperti itu. Dirimu itu siapa mendongak berlagak kuasa. Kau seperti ini itu ya karena kemurahannya, kau berdiri ini ya karena kebaikannya.
Hati-hati wahai yang disebut Engkau, lihat kembali siapa dirimu, kau itu hina.....
0 komentar:
Posting Komentar